Perencanaan Pensiun
MEMPERSIAPKAN PENSIUN UNTUK PNS
17.27Sebagai PNS banyak fasilitas yang didapatkan dalam hal keuangan, diantaranya adalah pensiun dan askes seumur hidup.
Dapat diketahui jumlah pensiunan PNS, TNI dan POLRI yang bejumlah 2,5 juta jiwa pada Tahun Anggaran 2012 membutuhkan Anggaran sebesar 68 Triliun Rupiah (kurang lebih sekitar 5-6 % dari APBN Tahun 2012) dan Angka ini akan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Akan tetapi apakah uang pensiun yang nantinya diterima sudah mencukupi untuk kebutuhan pensiun?
Diluar sana, untuk yang tidak berprofesi sebagai PNS, mereka harus mengusahakan sendiri dana pensiun mereka sendiri.Sedangkan untuk fasilitas kesehatanpun untuk individu yang tidak berprofesi sebagai PNS, mereka harus membeli asuransi kesehatan secara pribadi jika fasilitas kesehatan tersebut tidak ditanggung oleh pemberi kerja. Fasilitas inipun hanya berlaku selama mereka bekerja (usia 55 tahun), Bagi mereka yang membeli asuransi kesehatan pribadi mereka hanya mendapatkan asuransi kesehatan hanya maksimal sampai dengan usia 65 tahun.
Pada kesempatan Kali ini saya akan sedikit berbagi tentang bagaimana mempersiapkan pensiun untuk PNS.
Memang sangat luar biasa fasilitas yang diberikan pemerintah kepada pensiunan PNS-nya.
Hal ini yang kadang lupa bagi para PNS untuk merencanakan kehidupan dan keuangan mereka untuk menghadapi pensiun sedini mungkin.
Beberapa alasan penolakan atau menunda merencanakan dana pensiun :
1. Seorang PNS jadi tidak perlu lagi dana pensiun karena akan mendapat dari Negara
2. Masih muda
3. Masih banyak tanggungan keluarga
4. Belum bisa menabung
5. Banyak anak, pasti aka nada yang menampung bila pensiun.
Padahal Jika Anda sadar akan hal ini, akan lebih ringan jika Anda memulai dalam waktu yang lama dibandingkan dengan Anda mempersiapkannya di waktu yang mepet ketika Anda mau memasuki usia pensiun.Nanti kita coba lihat perbandingannya. Sebaiknya Perencanaan Pensiun adalah dari Anda, oleh Anda dan Untuk Anda. Jangan mengharapkan uang pensiun dengan memelas belas kasihan orang lain, anak ataupun saudara-saudara Anda.
Ternyata dana yang dibutuhkan untuk pensiun kelak tidak sedikit.Apabila Anda mau cermat, biasanya uang pensiun yang Anda terima pada saat Anda pensiun nanti tidak lebih dari 25% pada saat Anda bekerja.
Ilustrasinya seperti ini, Misalkan Anda selama hampir lebih dari 25 tahun bekerja, Anda pensiun dengan Jabatan terakhir Anda sebagai eselon 3,penghasilan pejabat setingkat Kepala Bagian atau Eselon 3 adalah kira-kira sekitar Rp. 15 juta belum termasuk uang perjalanan, uang makan, honor dll. Lalu diasumsikan mendapat ruang gaji pokok tertinggi di skema PNS adalah Rp. 4juta. sehingga paling tinggi pensiunan hanya menerima Rp 4 juta x 80% = Rp. 3,2 juta. Jumlah tersebut hanya sekitar 22% dari penghasilan awal, apakah Anda sudah siap dengan kenyataan tersebut?
Sebenarnya bagaimana cara yang paling mendekati untuk menghitung berapa kebutuhan pensiun Anda nantinya.
Beberapa hal yang perlu disiapkan dalam merencanakan dana pensiun :
1. Tentukan usia pensiun anda . Misalnya usia Anda saat ini 30 tahun dan akan pensiun di usia 55, berarti 25 tahun lagi Anda pensiun.
2. Tentukan biaya perbulan yang diharapkan sama dengan jumlah uang saat ini, untuk pensiun anda nanti.dengan memperhitungkan nilai inflasi.
misalkan saat ini anda butuh 5 juta per bulan atau 60 juta pertahun, dan biaya itu dihitung dengan future value inflasi 10% maka 25 tahun mendatang sama dengan 54,17 juta perbulan atau 650 juta pertahun
- 3. Tentukan berapa lama anda akan menggunakan dana pensiun anda.
Maka Anda hitung berapa nilai yang anda butuhkan atau kapital yang anda butuhkan untuk membangun nilai pensiun selama 20 tahun untuk ditabung dalam bentuk deposito dan tiap tahunnya anda gunakan sebagai biaya untuk pensiun.
contoh: asumsi nilai bunga deposito yang berlaku pada saat 20 tahun lagi adalah nett setelah pajak adala 6,5%
Maka Kapital yang anda butuhkan sampai dengan tahun ke 20 adalah 16.880.000.0000 (16,88 Milyar). Suatu Angka yang fantastis. Kemudian Anda tabung ke dalam deposito dari usia pensiun 55 hingga usia 75 tahun. tiap tahun bunga depositonya akan menambah modal deposito Anda, dan tiap tahun hingga usia 75 Anda dapat gunakan sebagai kebutuhan biaya pensiun Anda. Sudah terbayang bukan berapa Modal yang Anda butuhkan untuk pensiun.
4. Tentukan tabungan investasi yang dapat memberi anda return yang lebih daripada inflasi 10%, sehingga Anda dapat menabung tiap bulannya sehingga mendapatkan Modal yang Anda Butuhkan untuk pensiun.
Contoh : Anda mempunyai investasi yang dapat memberikan return sebesar 25% pertahun, maka untuk mencapai 16,88 milyar Anda perlu investasi per bulan sebesar Rp725.741. Untuk lebih jelas lihat contoh perhitungan pensiun usia 30.
Dengan penghasilan yang sama 5 juta dan kebutuhan pensiun yang sama pula nilai 5 juta saat ini, dari usia 55 hingga 75, jika Anda menunda untuk baru berinvestasi pensiun secara pribadi pada usia 40, maka kebutuhan dana pensiun Anda adalah Rp6.511.096.995 dan untuk mencapai itu, Anda membutuhkan investasi bulanan sebesar Rp3.307.865, dengan menunda 10 tahun besar investasi yang diperlukan 4 kali lipat lebih besar. Lihat contoh Perhitungan Pensiun Usia 40
Terlihat dari Perhitungan bahwa waktu sangat memegang peranan penting dalam membentuk dana yang dibutuhkan untuk membentuk dana pensiun. Mengorbankan kegiatan menabung dan berinvestasi hari ini. Maka bayarannya akan sangat mahal di masa depan.. DO IT NOW
Berikut tips yang dapat dilakukan untuk perencanaan pensiun
- Mulai hitung kebutuhan pensiun Anda sedini mungkin. sesegera mungkin Anda memulainya, Anda akan semakin realistis dalam menghitung untuk memenuhi kebutuhan pensiun Anda kelak, dan berapa nilai yang perlu Anda sisihkan tiap bulannya untuk pensiun tersebut. (Menyadari akan kebutuhan dan kemampuan)
- Untuk Tujuan keuangan Dana Pensiun investasi jangka panjang diatas 5 tahun Anda dapat menggunakan investasi yang agresif seperti reksadana saham dengan kisaran return rata-rata 20%-25% per tahun.
- Bagi Anda yang baru bekerja kurang dari 10 tahun sebaiknya Anda mempersiapkan untuk membeli asuransi jiwa berjangka (dengan premi murah dan manfaat besar). Karena menurut ketentuan bagi PNS yang meninggal dengan masa kerja kurang dari 10 tahun. Maka jandanya atau pengampunya tidak akan mendapatkan uang pensiun.
- Bagi Anda yang akan memasuki usia pensiun dan memiliki asset tidak lancar tidak produktif lebih besar dibandingkan asset lancar (kas atau setara kas). ada baiknya untuk mengurangi asset tidak lancar yang membutuhkan biaya maintenance dan pajak yang biayanya cukup besar (Seperti rumah atau tanah yang tidak disewakan, ataupun kendaraan). Anda harus menyadari ketika pensiun kelak penghasilan Anda berkurang dari penghasilan Anda saat ini, dan jika harus membayar pajak PBB, pajak kendaraan bermotor dan maintenance (air,listrik) maka ini akan menjadi beban Anda.
- Bagi yang akan memasuki usia pensiun cobalah untuk merintis Second Career. Seseorang yang telah memasuki masa pensiun biasanya mempunyai banyak waktu luang, Dengan memanfaatkan keterampilan dan pengalaman selama bekerja kita masih bisa berkarya dengan memanfaatkan ilmu yang kita punya. Banyak profesi yang tidak memerlukan waktu kerja penuh seperti mengajar, konsultan, atau menulis buku/artikel. Mungkin hal ini terlihat remeh namun dengan mempunyai karir kedua, di satu sisi tetap mendapat penghasilan tambahan dan ilmu yang dipunya masih bisa bermanfaat bagi orang lain.
START FROM NOW…
PERENCANAAN PENSIUN USIA 30 | |||||
Usia Sekarang |
30
|
||||
Usia Akan Pensiun |
55
|
||||
Perkiraan Usia |
75
|
||||
Waktu Investasi |
25
|
||||
Penghasilan saat ini |
Rp5.000.000
|
||||
Penghasilan saat ini pertahun |
Rp60.000.000
|
||||
Penyesuaian Penghasilan |
100%
|
||||
Penyesuaian Penghasilan Saat ini |
Rp5.000.000
|
||||
Penyesuaian Penghasilan tahunan saat ini |
Rp60.000.000
|
||||
Inflasi Riil Tahunan |
10%
|
||||
Nilai Pensiun Akan datang bulanan |
Rp54.173.529,72
|
||||
Nilai Pensiun akan datang tahunan |
Rp650.082.356,60
|
||||
SBI |
6,5%
|
||||
Kebutuhan Dana Pensiun |
Rp16.888.108.737
|
||||
return investasi |
25%
|
||||
Investasi bulanan |
Rp725.741
|
||||
Usia
|
Tahun
|
DANA PENSIUN
|
BUNGA SBI
|
BIAYA PENSIUN
|
SISA
|
56
|
1
|
16.888.108.737 | 1.097.727.068 | 650.082.357 | 17.335.753.448 |
57
|
2
|
17.335.753.448 | 1.126.823.974 | 715.090.592 | 17.747.486.830 |
58
|
3
|
17.747.486.830 | 1.153.586.644 | 786.599.651 | 18.114.473.822 |
59
|
4
|
18.114.473.822 | 1.177.440.798 | 865.259.617 | 18.426.655.004 |
60
|
5
|
18.426.655.004 | 1.197.732.575 | 951.785.578 | 18.672.602.001 |
61
|
6
|
18.672.602.001 | 1.213.719.130 | 1.046.964.136 | 18.839.356.995 |
62
|
7
|
18.839.356.995 | 1.224.558.205 | 1.151.660.550 | 18.912.254.650 |
63
|
8
|
18.912.254.650 | 1.229.296.552 | 1.266.826.605 | 18.874.724.597 |
64
|
9
|
18.874.724.597 | 1.226.857.099 | 1.393.509.265 | 18.708.072.431 |
65
|
10
|
18.708.072.431 | 1.216.024.708 | 1.532.860.192 | 18.391.236.947 |
66
|
11
|
18.391.236.947 | 1.195.430.402 | 1.686.146.211 | 17.900.521.138 |
67
|
12
|
17.900.521.138 | 1.163.533.874 | 1.854.760.832 | 17.209.294.180 |
68
|
13
|
17.209.294.180 | 1.118.604.122 | 2.040.236.915 | 16.287.661.387 |
69
|
14
|
16.287.661.387 | 1.058.697.990 | 2.244.260.607 | 15.102.098.770 |
70
|
15
|
15.102.098.770 | 981.636.420 | 2.468.686.667 | 13.615.048.523 |
71
|
16
|
13.615.048.523 | 884.978.154 | 2.715.555.334 | 11.784.471.343 |
72
|
17
|
11.784.471.343 | 765.990.637 | 2.987.110.867 | 9.563.351.113 |
73
|
18
|
9.563.351.113 | 621.617.822 | 3.285.821.954 | 6.899.146.981 |
74
|
19
|
6.899.146.981 | 448.444.554 | 3.614.404.150 | 3.733.187.385 |
75
|
20
|
3.733.187.385 | 242.657.180 | 3.975.844.565 | 0 |
PERENCANAAN PENSIUN USIA 40 | |||||
Usia Sekarang |
40
|
||||
Usia Akan Pensiun |
55
|
||||
Perkiraan Usia |
75
|
||||
Waktu Investasi |
15
|
||||
Penghasilan saat ini |
Rp5.000.000
|
||||
Penghasilan saat ini pertahun |
Rp60.000.000
|
||||
Penyesuaian Penghasilan |
100%
|
||||
Penyesuaian Penghasilan Saat ini |
Rp5.000.000
|
||||
Penyesuaian Penghasilan tahunan saat ini |
Rp60.000.000
|
||||
Inflasi Riil Tahunan |
10%
|
||||
Nilai Pensiun Akan datang bulanan |
Rp20.886.240,85
|
||||
Nilai Pensiun akan datang tahunan |
Rp250.634.890,16
|
||||
SBI |
7%
|
||||
Kebutuhan Dana Pensiun |
Rp6.337.441.366
|
||||
return investasi |
25%
|
||||
Investasi bulanan |
Rp3.307.865
|
||||
Usia
|
Tahun
|
DANA PENSIUN
|
BUNGA SBI
|
BIAYA PENSIUN
|
SISA
|
56
|
1
|
6.337.441.366 | 427.777.292 | 250.634.890 | 6.514.583.768 |
57
|
2
|
6.514.583.768 | 439.734.404 | 275.698.379 | 6.678.619.793 |
58
|
3
|
6.678.619.793 | 450.806.836 | 303.268.217 | 6.826.158.412 |
59
|
4
|
6.826.158.412 | 460.765.693 | 333.595.039 | 6.953.329.066 |
60
|
5
|
6.953.329.066 | 469.349.712 | 366.954.543 | 7.055.724.236 |
61
|
6
|
7.055.724.236 | 476.261.386 | 403.649.997 | 7.128.335.625 |
62
|
7
|
7.128.335.625 | 481.162.655 | 444.014.997 | 7.165.483.283 |
63
|
8
|
7.165.483.283 | 483.670.122 | 488.416.496 | 7.160.736.908 |
64
|
9
|
7.160.736.908 | 483.349.741 | 537.258.146 | 7.106.828.503 |
65
|
10
|
7.106.828.503 | 479.710.924 | 590.983.961 | 6.995.555.467 |
66
|
11
|
6.995.555.467 | 472.199.994 | 650.082.357 | 6.817.673.104 |
67
|
12
|
6.817.673.104 | 460.192.935 | 715.090.592 | 6.562.775.446 |
68
|
13
|
6.562.775.446 | 442.987.343 | 786.599.651 | 6.219.163.137 |
69
|
14
|
6.219.163.137 | 419.793.512 | 865.259.617 | 5.773.697.033 |
70
|
15
|
5.773.697.033 | 389.724.550 | 951.785.578 | 5.211.636.004 |
71
|
16
|
5.211.636.004 | 351.785.430 | 1.046.964.136 | 4.516.457.298 |
72
|
17
|
4.516.457.298 | 304.860.868 | 1.151.660.550 | 3.669.657.616 |
73
|
18
|
3.669.657.616 | 247.701.889 | 1.266.826.605 | 2.650.532.900 |
74
|
19
|
2.650.532.900 | 178.910.971 | 1.393.509.265 | 1.435.934.606 |
75
|
20
|
1.435.934.606 | 96.925.586 | 1.532.860.192 |
0 komentar