Pentingnya Pengelolaan Risiko
07.02Dalam berinvestasi di pasar modal,
investor dihadapkan pada kondisi ketidakpastian. Pergerakan naik
turunnya harga pasar yang tinggi dan tidak diharapkan dapat terjadi
sewaktu-waktu. Gejolak perekonomian di dalam maupun di luar negeri dapat
menimbulkan pengaruh yang besar pada pergerakan harga di pasar modal.
Selain itu, sentimen para investor juga mempengaruhi pergerakan harga di
pasar modal.
Gejolak harga yang terjadi di pasar
modal merupakan risiko yang mau tidak mau harus dihadapi para investor.
Bila tidak ditangani dengan tepat dan cermat, investasi akan mengalami
kerugian. Jika penurunan nilai investasi terjadi saat dana masih lama
dibutuhkan, maka masih terdapat banyak waktu untuk memulihkan nilai aset
yang dimiliki. Namun, apabila krisis terjadi saat menjelang dana
dibutuhkan, maka risiko akan sangat sulit untuk dikendalikan. Bila tidak
dikelola dengan tepat, kerugian akan menjadi hasil akhir dari investasi
yang dilakukan.
Yang selanjutnya menjadi masalah, dalam
mengelola investasinya, investor juga dihadapkan pada berbagai
keterbatasan. Salah satu keterbatasan yang dimilikinya adalah emosi
sebagai manusia. Investor cenderung untuk membeli saat harga di pasar
modal tengah meningkat. Dalam hal ini, ketika harga tengah meningkat,
sifat manusiawi mendorongnya untuk berinvestasi karena bayangan akan
keuntungan yang dapat diperolehnya. Emosi pula yang menyebabkan investor
justru keluar dari pasar dan menjual aset investasinya saat harga
tengah menurun karena rasa takut bahwa harga akan terusmenerus merosot.
Bahkan setelah keluar dari pasar, pengalaman akan kerugian ini
menyebabkan investor merasa takut untuk kembali berinvestasi dalam
jangka waktu lama. Saat ia memutuskan untuk kembali berinvestasi, harga
telah berada di tingkat yang lebih tinggi.
Contoh lainnya adalah ketika investor
tengah mengalami peningkatan harga dari aset investasi yang dimilikinya,
sifat yang tidak pernah puas menyebabkan ia menunda untuk segera
merealisasikan keuntungan dengan menjual asetnya tersebut. Yang terjadi
selanjutnya, harga justru sudah kembali turun dan ia terlambat untuk
menikmati keuntungan dari investasinya. Jelaslah bahwa rasa takut dan
tidak pernah puas. seringkali menyebabkan investor membuat keputusan
yang terburu-buru, atau sebaliknya, malah menunda keputusan.
Keterbatasan-keterbatasan lain yang
dimiliki investor adalah ketiadaan waktu dan akses untuk selalu
memonitor pergerakan harga di pasar modal.
Untuk itu, diperlukan suatu sistem yang
dapat membantu investor dalam mengelola risiko tersebut. Sistem ini
harus dapat selalu memantau pergerakan harga, berjalan secara otomatis,
dan tidak terpengaruh oleh emosi manusia.
0 komentar