Pentingnya Asuransi
CARA CERDAS MEMILIH PERUSAHAAN ASURANSI DAN MEMILIKI ASURANSI TANPA HARUS BAYAR PREMI SEUMUR HIDUP
18.46
JAKARTA. Meski banyak kalangan perencana keuangan yang mengkritisi,
produk asuransi unitlink tetap eksis di pasar asuransi Tanah Air.
Perusahaan asuransi tak jemu menelurkan inovasi unitlink baru untuk
menggaet nasabah.
Perusahaan asuransi joint venture asal Italia, PT Asuransi Jiwa Generali
Indonesia, termasuk yang gencar menggarap pasar unitlink. Sejak
beberapa waktu lalu, Generali aktif menawarkan unitlink dengan sistem
panduan investasi Auto Risk Management System (ARMS).
Edy Tuhirman, Presiden Direktur Generali Indonesia, menuturkan, ARMS
adalah keunggulan produk unitlink besutan Generali. €œIbarat mobil,
keberadaan fitur ARMS dalam produk unitlink kami menjadi rem dan gas
agar investasi nasabah bisa optimal,€ jelas dia kepada KONTAN, beberapa
waktu lalu.
Edy mengklaim, sistem seperti itu baru pertama kali ada di Indonesia
untuk produk unitlink. Semua produk unitlink Generali, seperti iPlan,
Generali Flexi Optima, iDare, UB Pro Plus, maupun Provesta Premium,
sudah dilengkapi dengan fitur ARMS. Fitur ARMS tidak terbatas diberikan
kepada pemegang polis dengan premi mahal. Premi Rp 300.000 per bulan,
kata Edy, sudah bisa menikmati fitur tersebut.
Generali berkepentingan agar dana investasi nasabah mereka tetap ada
karena dari dana investasi itulah proteksi untuk nasabah dibiayai.
€œJangan sampai karena investasinya tidak punya rem dan gas, dana
nasabah jeblok dan tak bisa bayar premi lagi sehingga malah proteksi
terhenti,†kata Eddy.
Produk unitlink memang produk hibrida yang menawarkan dua manfaat
sekaligus, yaitu asuransi (proteksi) dan investasi. Dus, pembayaran
premi dibagi di dua keranjang, yaitu untuk proteksi dan investasi.
Periode pembayaran premi unitlink biasanya hanya 10 tahun dengan
proteksi hingga usia 99 tahun. Selanjutnya, biaya proteksi akan diambil
dari hasil investasi nasabah di unitlink tersebut. Jika hasil investasi
mencukupi, nasabah tak perlu membayar premi lagi. Sebaliknya, kalau
hasil investasi tidak cukup, nasabah berisiko diminta membayar premi
lagi.
Lantas, seperti apa sebenarnya keistimewaan fitur ARMS dalam produk
unitlink Generali? Mengutip contoh ilustrasi unitlink iPlan Generali,
ada empat fitur dalam ARMS.
Pertama, fitur auto balancing.
Fitur itu memungkinkan dana investasi nasabah diseimbangkan otomatis
sesuai keinginan nasabah. Sebagai contoh, nasabah memilih investasinya
dibagi 20% ke instrumen pendapatan tetap dan 80% ke pasar saham.
Namun, saat pasar saham memburuk (indeks turun ke level tertentu yang
dipatok oleh nasabah), porsinya bisa menjadi 50% di saham dan 50% di fixed income.
Kelak saat pasar saham membaik (indeks naik sesuai patokan yang dipilih nasabah), komposisinya bisa kembali lagi ke semula.
Kedua, fitur auto trading.
Nasabah bisa menyetel fitur profit climbing di level 1% atau lebih.
Saat dana investasi masuk di instrumen yang telah dipilih dan mencetak
keuntungan 1%, keuntungan itu akan otomatis direalisasikan dan dialihkan
ke instrumen pasar uang.
Ada pula fitur cutloss yang bisa diatur nasabah sesuai profil risiko dia. Misal, memasang cutloss 5%,
sehingga setiap terjadi penurunan harga saham 5% maka sistem otomatis
mengalihkan dana investasi Anda ke pasar uang untuk sementara.
Ketiga, fitur auto re-entry. Fitur ini aktif setelah terjadi cutloss.
Semisal, terjadi cutloss dan investasi Anda sudah dialihkan sementara
ke pasar uang, selanjutnya saat pasar saham turun lagi, taruh kata
sekitar 3%, dana Anda akan kembali dimasukkan ke saham. “Sehingga,
nasabah bisa membeli unit di harga lebih murah karena pasar sedang
turun,†jelas Ardi, seorang agen Generali.
Terakhir, fitur bounce back.
Fitur ini otomatis mengalihkan dana nasabah kembali ke pasar saham
dalam tempo 21 hari setelah cutloss, meskipun indeks bursa saham belum
turun dalam periode tersebut. Dus, ada risiko nasabah membeli unit
dengan harga lebih mahal karena masuk saat pasar tengah naik.
Nasabah unitlink Generali bisa mengubah sendiri setelan investasi mereka
melalui akun iService yang tersedia di website Generali. Edy mengklaim,
keberadaan ARMS di unitlink Generali membuat kinerja unitlink menjadi
lebih baik.
Editor: Ruisa Khoiriyah
0 komentar